Lagi lagi Pembangunan Pengerasan Jalan  Amburadul

Metro,Instanewslampung- Pembangunan Pengerasan Jalan Lingkungan jenis Lataston sepanjang 255 m, berlokasi di Rt.41 Rw.11 Kelurahan Karangrejo, menjadi keluhan warga setempat pasalnya kondisinya Amburadul, demikian ucapan “Rusman ” 72 tahun Tokoh Warga Masyarakat, selasa 28/12/2021.

Lebih lanjut dikatakan,  jalan ini selesai dibangun baru 15 hari yang lalu( pertengahan bulan Desember, red ) namun kondisi sekarang sudah pada ngelotok Aspalnya, karena diduga sangat tipis dan ketika menggilas hanya menggunakan Mesin penggilas kecil. Ujarnya.

Padahal saat mengerjakan saya sudah menegur pekerjanya, agar dikerjakan yang bagus supaya tidak mudah rusak, tambahnya.
Dan permasalahan jalan ini saya sudah melapor kepada Ketua Rw dan beliau sudah melakukan pengecekan dan melihat ke lokasi.

Sementara ” Wawan” Ketua Rw.11 saat dikompirmasi Awak Media, membenarkan  diwilayahnya ada pembangunan jalan tepatnya berlokasi di jalan Merpati – I (gang Makam) yang dikerjakan oleh Rekanan, pertengahan Bulan Desember 2021 lalu, tetapi kondisinya sekarang sudah Amburadul alias berantakan.

Saya melihat sendiri, disitu Aspalnya sudah banyak yang ngelupas selain itu banyak ditumbuhi rumput, dimungkinkan Aspalnya Tipis, dan Kualitas Mutu Odmik yang digunakan jelek.
Anehnya, dari titik Nol awal lebarnya 3(tiga) m, tetapi setelah membelok menjadi 2( dua) m.

Saat ditanya Anggaran dan CV yang mengerjakan, ” Wawan ” menjawab : Saya tidak tahu, pasalnya mereka ( Rekanan) tidak memasang Papan Informasi ( papan Kerja), hal ini diduga disengaja untuk mengelabuhi masyarakat,agar mereka bisa bekerja asal jadi. Katanya.

Ditambahkan oleh “Wawan ” Ketua Rw 11,  dulu saat masih dikerjakan saya lihat memang pengerjaannya tidak bagus,alias jelek sehingga sempat saya hentikan, dan minta Pemborongnya agar menemui saya, tetapi ketika saya pulang kerumah, besoknya saya lihat sudah selesai dikerjakan semuanya.

Atas kejadian ini, saya minta agar pembangunan jalan yang amburadul segera diperbaiki, jika tidak,! saya bersama Warga  sebagai penerima manfaat akan segera melaporkan kepada Kejaksaan Atau Aparat terkait, karena Uang yang digunakan membangun dari Negara, pangkasnya.

Reporter : Glenk Susanto as.