Metro – Pemerintahan Daerah Kota Metro periode 2021- 2024, yang di nakhodai oleh ‘Waru’ dari Independen hasil Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) tahun 2020, sudah berjalan hampir satu tahun, namun belum terlihat kejelasan, Kota Metro berikut isinya akan dibawa kemana dan menuju ke mana.
Padahal Warga masyarakat Kota Metro mengharap melalui Independen bisa merubah Kota Metro, menjadi lebih baik, lebih sehat dan lebih profesional dalam melangkah maupun dalam mengambil keputusan.
Memang belum lama berselang, Pemerintah_Kota Metro_sudah melakukan pergeseran atau pertukaran Jabatan di eselon 2, 3 dan 4 namun hal ini bukan suatu kejutan atau gebrakan yang akan membuat orang terkagum atau melongo.
Bahkan malah membuahkan hasil yang sangat mengecewakan dan memperburuk citra kepemimpinan Waru, betapa tidak, pasalnya: setelah mereka dipindah atau digeser jabatan baru, sekalipun di eselon yang sama, ada oknum ASN yang mendatangi untuk meminta uang/ duit jasa atas telah digesernya dari jabatan lama, seolah olah dia berjasa telah memberikan jabatan yang baru. Sementara sebelum digeser mereka tidak pernah meminta untuk dipindahkan, sekalipun dimungkinkan ada yang minta pindahkan dan, naik eselon.
Selain adanya oknum ASN yang mengambil kesempatan dalam perputaran jabatan, masih belum hilang dalam ingatan kita, adanya oknum yang dengan beraninya merekrut calon pegawai honorer dan membuat Surat Keputusan (SK) bodong alias palsu, bahkan terjadi hingga dua kali dengan pelaku berbeda orang dalam waktu yang berselang bulan, sekalipun kasus tersebut sudah ditangani oleh aparat hukum.
Namun menurut pengamatan penulis bahwa, kejadian-kejadian diatas wujud sangat lemahnya pimpinan dalam mengambil kebijakan serta masih memberikan celah bagi oknum-oknum tertentu atau pemain lama untuk mengambil keuntungan dan menyetir kepemimpinan Waru.
Seharusnya, Kota Metro dalam masa kepemimpinan Independen dengan tegas bisa merombak pembantu pembantunya yang duduk di pemerintahannya bukan hanya memindahkan tempat dengan jabatan dan eselon yang sama, ( tukar tempat duduk ).
Karena masih banyak orang ASN pendukung Waru yang sesuai dengan kepangkatannya serta perlu mendapatkan kesempatan untuk bisa mewujudkan Misi kota Metro ” Berpendidikan, Sehat dan Berbudaya.
Namun sepertinya jika kepemimpinan ‘Waru’ tidak segera mengambil langkah serta tidak mau mendengarkan suara orang yang betul betul berjuang untuk kemenangan Waru saat Pemilihan tahun lalu, dapat dipastikan “Waru” gagal dalam melaksanakan dan mewujudkan Misi Visi nya Kota Metro yang lebih maju.
Perlu diketahui jika saat ini, banyak orang yang menempel pada Waru, mengaku-ngaku orang yang berjuang saat pemilihan. Itu semua nol besar. Pasalnya, Orang-orang asli Tim Waru yang membawa kemenangan Waru sudah lama ditinggalkan dan dibiarkan tanpa ada perhatian sama sekali.
Apalagi jika dia punya jabatan atau sebagai ASN, serba tidak mungkin,! Pasalnya, mereka tidak ada yang memprediksi jika Independen bakal memenangkan Pemilihan Kepala Daerah di Kota Metro ini. Hanya masyarakat awam jelata yang menginginkan perubahan agar Metro bisa bersih dan maju serta sehat, berkualitas dan, bukan hanya photo copy.
Penulis paham dan Sadar jika ‘ Waru ‘ sekarang miliknya masyarakat banyak yang ada di Kota Metro, tetapi mbok iyo..o, luangkan sedikit waktu buat ngopi bareng, bersama Tim ‘ Waru ‘ yang hingga kini masih Exsis.
Harapan penulis, kiranya ‘Waru’ dapat dengan segera mengembalikan citra yang baik seimbang dengan harapan masyarakat saat ‘ Waru ‘ mencari calon mata pilih. ( Glenk Susanto.as )
More Stories
Rapat Paripurna DPRD Kota Metro Dalam Rangka Penyampaian Pidato Sambutan Walikota Metro Masa jabatan 2025-2030. Kota Metro Lampung.
Ketua DPRD kota Metro berkolaborasi dengan PD IWO Metro Bagikan Sembako
Kota Metro Borong Piala Lomba Sekolah Sehat/UKS Tingkat Provinsi Lampung