Pembangunan Saluran Air P3- TGAI  Ngudi Rukun Terkesan Dipaksakan

Metro, Instanewslampung – Warga Petani Kecewa atas  hasil akhir Pembangunan Saluran Air Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi ( P3 – TGAI ) Tahun Anggaran 2021, dari Kementrian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat ( P U P R ) Balai Besar wilayah Sungai Mesuji Sekampung pada Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA II, yang berlokasi : Daerah Irigasi Sekampung Bunut, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro utara, adapun Pelaksanaannya  oleh P3 ” Ngudi Rukun ”  

Pembangunan  dengan titik koordinat: S. 5′ 077 236 E. 105′ 329 612, tersebut menurut warga setempat, dikerjakan Asal asalan ( Asal jadi ), pasalnya Pembangunan  dengan menggunakan Cor Blok tersebut hanya ditopang oleh belahan patok Bilah Bambu yang ditancapkan kedalam tanah dengan galangan tanah yang tidak memadai, sehingga sangat dimungkinkan kekuatannya tidak Permanen alias Rawan roboh.

Perihal ini disampaikan oleh ” Sugiyanto ” Ketua RW 01, Kelurahan Karangrejo, saat Awak Media bertandang dirumahnya senin 26/10/2021.

Lebih lanjut dikatakan Bahwa ;  Kami sangat berterimakasih dengan telah dibangunnya saluran air diwilayah kami, namun sangat disayangkan hasilnya tidak sesuai dengan yang kami harapkan, dan apakah Pembangunan yang seperti itu sudah sesuai dengan petunjuk Tehnis ( Juknis ), padahal Anggarannya Ratusan juta rupiah, katanya.

Nada yang sama juga disampaikan oleh ” Eko Setiawan ” Sekretaris Kelompok Tani
Menurutnya, Pembangunan Saluran air yang berada di Warga Petani kelompoknya sungguh sangat mengecewakan, karena  pembangunan yang  baru selesai dikerjakan pada bulan september 2021, namun saat sekarang sudah banyak yang copot sambungan antar cor blok selain itu lantainya rata rata sudah menganga, diduga karena adukannya kurang Semen.

Masih kata Eko, pembangunan tersebut terkesan dipaksakan, mengingat Alas dasar yang akan dibangun belum layak seharusnya dibenahi dahulu, baru dibangun.

Saya berharap dari Dinas terkait bisa melihat dilokasi, sehingga untuk kedepannya bisa lebih baik lagi, dan tidak terjadi Pembangunan yang Asal jadi. Pangkasnya.

Sayangnya Ketua P3 Ngadi Rukun beberapa kali  dihubungi baik melalui telepon  tidak diangkat dan ketika didatangi dirumahnya beliau sedang keluar.

Reporter : Glenk Susanto as.