Juni 23, 2025

Terbakarnya Pabrik PKO Milik PT SJIM Ini Penjelasan Suyono

Metro Lampung- Pasca musibah terbakarnya pabrik Palm Karnel Oil ( PKO ) milik PT Sinar Jaya Inti Mulya ( SJIM ) alamat jalan walet Rt 59 Rw 12 kelurahan Banjarsari tanggal 08 Agustus 2023 sekira pukul 17.30 wib, saat ini sedang dalam proses pengerjaan Pembangunannya.


Demikian disampaikan oleh ” Suyono ” kepada Awak Media Pers, mewakili Pimpinan Perusahaan, yang bertempat diruang kerjanya. Kamis 05/10/2023.

Atas pertanyaan Awak Media Pers, ” Suyono ” Menjelaskan :
Alhamdulilah, sejak terjadinya musibah terbakarnya Pabrik PKO PT SJIM proses pembangunan saat ini sudah bejalan lebih dari 30% ( tiga puluh persen ) karena tidak semudah membalik telapak tangan dalam membangun sebuah pabrik sehabis terbakar.

Kami perlu waktu guna menyelesaikan Administrasi disamping itu sambil menunggu dingin lahan lokasi yang akan dibangun.
Kalau Pagar sudah sekitar 25 % , sementara tiang dan kerangka atap sudah dipasang, sekarang sedang mengerjakan Pondasi Dudukan Mesin Pres ucapnya.

Kalau Mesin mesinnya sudah ada semuanya,karena kita datangkan dari Pabrik yang di Bengkulu, memang kami disana sedang membuat pabrik dan ketika gedungnya sudah jadi alatnya mau dipasang pabrik yang disini kebakaran, sehingga alat alat dan Mesin yang disana 50 % kita bawa kesini.

Mengingat pekerja yang disini berasal dari warga lingkungan  tentunya harus Bekerja, dan mereka perlu makan serta memberi nafkah anak dan Istrinya,  karena lebih dari 100 ( seratus ) orang pekerja kami adalah warga lingkungan asli.

Berapa bulan waktu yang ditargetkan oleh Perusahan, tanya kami awak Media.

Kalau dari Pimpinan PT SJIM, limit waktu hanya 3 ( tiga ) bulan, harus jadi, makanya semua kontruksi sudah berdiri dan tinggal menunggu pemasangan Mesin Presnya saja, ujarnya.

Ditanya berapa Kerugian Perusahaan ketika kebakaran. Kalau mengenai perihal ini, maaf bukan kewenangan saya, dan jujur saya sampaikan ” Saya tidak tau.
Yang paham hanya Pimpinan dan ada bidang Administrasi khusus, kalau saya hanya menangani yang kasat mata saja seperti tentang Kontruksi ini jelasnya.

Kedepan, karena pabrik yang kita bangun sekarang lebih besar ukuran antara 16 ( enam belas ) meter lebar dan panjang lebih kurang 100(seratus) meter. Sehingga lebih banyak menyerap tenaga kerja, karena pada dasarnya untuk tenaga kerja kami lebih mengutamakan warga sekitar perusahaan. 

Sekaligus secara tidak langsung membantu Pemerintah dalam mengurangi Pengangguran ( sumber daya manusia ) khususnya di kota Metro ini.
Dan walau pabrik PKO terbakar, kami perusahaan tidak pernah Of, semua Armada tetap kami operasikan.

Hanya bedanya dulu sawit dari PKS ( pabrik Kelapa Sawit ) yang ada dilampung dan Sumatra selatan langsung diolah disini, sekarang dari PKS ditampung di Gudang pelabuhan panjang, selanjutnya dikirim ke pabrik yang ada di Kalimantan sana.
Sehingga biaya tranportasi jadi membengkak. 

Terakhir kami sekarang menekankan kepada semua karyawan dari mulai Sekuriti hingga orang pekerja produksi harus bekerja sama, pada sewaktu waktu tertentu yang sedang dalam kekosongan bahan atau pun pada jam istirahat serta Of tidak produksi harus betul betul steril alias betul betul Aman. Pungkasnya.
Reporter : Glenk Susanto.as