Mei 14, 2025

Mendukung Kawasan Agropolitan, Nanang Ermanto Menggelorakan Program Pertanian Modern

LAMPUNG SELATAN- Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto terus menggelorakan program pertanian modern untuk mendukung kawasan agropolitan bagi para kelompok petani milenial, Selasa (7/6/2022).

Hal ini dibuktikan dengan dilaksanakannya Pelatihan Pengembangan Pertanian Terpadu Berbasis Smart Farming bagi Non Aparatur, yang berlangsung di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung.

Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 5 hari, mulai dari tanggal 6 Juni hingga 11 Juni 2022 mendatang, dengan sasaran peserta sebanyak 30 orang yang berasal dari Lampung Selatan.

Pelatihan Pengembangan Pertanian Terpadu Berbasis Smart Farming merupakan sistem pertanian berbasis teknologi, yang dapat membantu petani meningkatkan hasil panen dengan kualitas dan kuantitas tinggi.

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto terus menggelorakan program pertanian modern untuk mendukung kawasan agropolitan bagi para kelompok petani milenial, Selasa (7/6/2022).

Hal ini dibuktikan dengan dilaksanakannya Pelatihan Pengembangan Pertanian Terpadu Berbasis Smart Farming bagi Non Aparatur, yang berlangsung di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung.

Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 5 hari, mulai dari tanggal 6 Juni hingga 11 Juni 2022 mendatang, dengan sasaran peserta sebanyak 30 orang yang berasal dari Lampung Selatan.

Pelatihan Pengembangan Pertanian Terpadu Berbasis Smart Farming merupakan sistem pertanian berbasis teknologi, yang dapat membantu petani meningkatkan hasil panen dengan kualitas dan kuantitas tinggi.

Nanang berharap, para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik mungkin, sehingga nantinya ilmu yang didapatkan bisa dimanfaatkan dan diterapkan, pada lahan pertanian yang telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah Lampung Selatan.

“Ketika kalian pulang dari sini mendapatkan ilmu yang sangat luar biasa, ini sudah pemerintah fasilitasi, yang mana wilayah kita agraris tapi sekarang petani nya sudah hilang entah kemana. Insyaallah saya yakin kalau mereka ini harus digembleng pelatihan, saya percaya lah sama merka ini disiplin. Ini ilmu yang beber bener bermanfaat untuk kalian, untuk memajukan Lampung Selatan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bapeltan Lampung Dr. Abdul Roni Angkat, STP, M.Si menuturkan, para peserta pelatihan akan dilatih dengan sebaik mungkin. Selama pelatihan berlangsung, para peserta akan digembleng untuk menggarap pertanian secara modern.

“Harus disambut dengan baik dan dilatih dengan baik, saya mohon bantuan dari teman-teman sekalian semua peserta agar benar benar ikut pelatihan dengan serius. Acara pembelajaran dari selesai sholat subuh, full praktek lapangan daripada duduk dikelas. Makanya begitu subuh langsung ke lapangan. Saya yakin anak-anak ini sangat disiplin,” tuturnya.

Abdul Roni menjelaskan, melalui pembinaan dan pelatihan pertanian berbasis smart farming ini, akan menambah wawasan dan keterampilan para peserta mengenai pertanian modern. Dengan begitu, produksi dari hasil pertanian pun bisa lebih optimal, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas produk.

“Disini kami sampaikan luas lahan kita 8,5 hektar, yang terdiri dari Holtikultura, perkebunan, kolam, dan lainnya, semua ini kami terapkan Smart Farming. Nanti kita liat dilapangan. Intinya kami dari Bapeltan Lampung siap mendukung dan mendampingi teman-teman dari Kabupaten Lampung Selatan dalam sektor pertanian,” jelasnya lebih lanjut. (ptm/fan)